Aku mau memulai hari yang indah ini dengan semangat
semangat yang mampu membakar rasa sedih, menghalau resah hati
karena Allah telah memberi kenikmatan yang begitu berharga hari ini..
Alhamdulillah karena Allah masih membukakan mataku pagi ini
Allah masih mengizinkan jantungku berdetak sampai detik ini
Allah masih memberikan oksigen yang segar pagi ini
Aku mau menjalani hari ini dengan senyuman
senyuman yang mampu menebarkan bahagia di hati orang lain, membagi kebahagiaan
karena Allah menyukai hambaNya yang bersedekah walau hanya dengan senyuman itu...
Aku bahagia hari ini.....
fabiayyi alaa irabbikuma tukazziban
dalam hidup, sedih dan senang terus berputar seperti lingkaran, sedih adalah hujan, senang adalah matahari, maka kita butuh keduanya untuk menghadirkan pelangi.
Senin, 11 April 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Senin, 11 April 2011
Tekadku Hari Ini
Aku mau memulai hari yang indah ini dengan semangat
semangat yang mampu membakar rasa sedih, menghalau resah hati
karena Allah telah memberi kenikmatan yang begitu berharga hari ini..
Alhamdulillah karena Allah masih membukakan mataku pagi ini
Allah masih mengizinkan jantungku berdetak sampai detik ini
Allah masih memberikan oksigen yang segar pagi ini
Aku mau menjalani hari ini dengan senyuman
senyuman yang mampu menebarkan bahagia di hati orang lain, membagi kebahagiaan
karena Allah menyukai hambaNya yang bersedekah walau hanya dengan senyuman itu...
Aku bahagia hari ini.....
fabiayyi alaa irabbikuma tukazziban
semangat yang mampu membakar rasa sedih, menghalau resah hati
karena Allah telah memberi kenikmatan yang begitu berharga hari ini..
Alhamdulillah karena Allah masih membukakan mataku pagi ini
Allah masih mengizinkan jantungku berdetak sampai detik ini
Allah masih memberikan oksigen yang segar pagi ini
Aku mau menjalani hari ini dengan senyuman
senyuman yang mampu menebarkan bahagia di hati orang lain, membagi kebahagiaan
karena Allah menyukai hambaNya yang bersedekah walau hanya dengan senyuman itu...
Aku bahagia hari ini.....
fabiayyi alaa irabbikuma tukazziban
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar